Ekspor Jagung akan dicanangkan oleh Kementerian Pertanian. Namun di sisi lain, Kementerian Pertanian juga tengah mengajukan impor jagung untuk kebutuhan di dalam negeri. Tentunya hal ini akan menjadi pertanyaan, Bagaimana bisa ekspor jagung akan tetapi disaat bersamaan berkeinginan untuk impor jagung. Pemerintah akan mengekspor jagung jika harga jagung telah menyentuh harga sebesar 3000 ribu rupiah per kilogramnya, hal ini diungkapkan oleh Amran Sulaiman, Menteri Pertanian.
Ekspor Jagung |
Rencana ekspor ini disebutkan oleh Amran dalam sela - sela rapat kerja di Kompleks Palemen dengan Komisi IV DPR. Amran berujar bahwa puncak panen akan menyebabkan stok jagung nasional melimpah ruah sehingga dapat dilakukan upaya ekspor. Ekspor jagung ini jga akan dilakukan dari sentra produksi jagung nasional di sulawesi dengan negara tujuan Filipina.
Di sisi lain, pemerintah berencana untuk mengimpor jagung seberat 30 ribu ton dengan alasan untuk mengendalikan harga jagung di dalam negeri. Tentunya hal ini menjadi dilematis karena pemerintah melakukan ekspor dan juga impor jagung secara bersamaan. Di satu sisi Pemerintah membuthkan impor jagung untuk mengendalikan harga jagung dan harga ayam telur, di sisi yang lain juga akan berimbas pada kelangsungan hidup petani jagung lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar